MADU GUTAMIN

Sakit & nyeri Pinggang yang disepelekan tidak hanya karena penyakit, beberapa kebiasaan sepele bisa sebabkan seseorang alami sakit & nyeri pinggang belakang, di antaranya:

1. Asam Urat
   kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri sakit & nyeri pinggang yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
   
   
2. Pengapuran Sendi
   Pengapuran sendi juga dapat menyebabkan Sakit & Nyeri Pinggang. Pasalnya, tulang rawan akan rusak dan membuat saraf di tulang belakang mengalami iritasi.
   
   
3. Radang Sendi
   Radang sendi atau artritis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi. Kondisi ini menyebabkan sendi menjadi sendi kaku, sendi bengkak, sendi sakit dan sulit untuk digerakkan. Hal ini mungkin bisa menyebabkan sakit/nyeri pinggang terjadi.
   
   
4. Pengapuran Tulang
   Sakit & nyeri pinggang juga bisa disebabkan karena pernah mengalami patah pada tulang pinggang. Hal ini sering terjadi pada orang tua dan pada mereka yang menderita osteoporosis, merupakan pelemahan tulang karena usia atau faktor lainnya.
   
   
5. Cedera Otot atau Ligamen
   Cedera pada otot atau ligamen di daerah pinggang dapat menyebabkan rasa sakit pada pinggang. Ini bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan, mengangkat benda berat dengan cara yang salah, atau cedera olahraga.
   
   
6. Ketegangan Otot
   Ketegangan atau spasme otot di daerah pinggang dapat menyebabkan rasa sakit dipinggang. Faktor-faktor seperti stres, postur tubuh yang buruk, atau aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan otot.
   
   
7. Gangguan Saraf
   Gangguan pada saraf-saraf yang berasal dari tulang belakang, seperti sciatica, dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke pinggang dan kaki.

Selain beberapa penyebab di atas, ada sejumlah penyebab yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita Sakit & nyeri pinggang, yaitu:

• Masalah medis
• Infeksi atau Inflamasi
• Ketidakseimbangan Postur Tubuh
• Gangguan Tulang Belakang
• Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
• Gangguan ginjal
• Berusia 30 tahun ke atas
• Memiliki berat badan berlebih
• Kurang berolahraga
• Pola hidup tidak sehat
• Degenerasi tulang belakang
• Saraf terjepit
• Pernah mengalami kecelakaan

Sakit & nyeri Pinggang yang disepelekan tidak hanya karena penyakit, beberapa kebiasaan sepele bisa sebabkan seseorang alami sakit & nyeri pinggang belakang, di antaranya:

1. Asam Urat
   kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri sakit & nyeri pinggang yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
   
   
2. Pengapuran Sendi
   Pengapuran sendi juga dapat menyebabkan Sakit & Nyeri Pinggang. Pasalnya, tulang rawan akan rusak dan membuat saraf di tulang belakang mengalami iritasi.
   
   
3. Radang Sendi
   Radang sendi atau artritis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi. Kondisi ini menyebabkan sendi menjadi sendi kaku, sendi bengkak, sendi sakit dan sulit untuk digerakkan. Hal ini mungkin bisa menyebabkan sakit/nyeri pinggang terjadi.
   
   
4. Pengapuran Tulang
   Sakit & nyeri pinggang juga bisa disebabkan karena pernah mengalami patah pada tulang pinggang. Hal ini sering terjadi pada orang tua dan pada mereka yang menderita osteoporosis, merupakan pelemahan tulang karena usia atau faktor lainnya.
   
   
5. Cedera Otot atau Ligamen
   Cedera pada otot atau ligamen di daerah pinggang dapat menyebabkan rasa sakit pada pinggang. Ini bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan, mengangkat benda berat dengan cara yang salah, atau cedera olahraga.
   
   
6. Ketegangan Otot
   Ketegangan atau spasme otot di daerah pinggang dapat menyebabkan rasa sakit dipinggang. Faktor-faktor seperti stres, postur tubuh yang buruk, atau aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan otot.
   
   
7. Gangguan Saraf
   Gangguan pada saraf-saraf yang berasal dari tulang belakang, seperti sciatica, dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke pinggang dan kaki.

Selain beberapa penyebab di atas, ada sejumlah penyebab yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita Sakit & nyeri pinggang, yaitu:

• Masalah medis
• Infeksi atau Inflamasi
• Ketidakseimbangan Postur Tubuh
• Gangguan Tulang Belakang
• Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
• Gangguan ginjal
• Berusia 30 tahun ke atas
• Memiliki berat badan berlebih
• Kurang berolahraga
• Pola hidup tidak sehat
• Degenerasi tulang belakang
• Saraf terjepit
• Pernah mengalami kecelakaan

Berikut ini beberapa penyebab sakit & nyeri sendi yang paling umum terjadi:

1. Rematik/Asam Urat
   Rematik/asam urat adalah kemungkinan terbesar berakibat sakit & nyeri sendi yang penderita alami karena penyakit tersebut pada dasarnya merusak sistem persendian pada jaringan tubuh.
   
   
2. Osteoarthritis (Radang Sendi)
   Radang sendi atau Arthritis menjadi penyebab sakit & nyeri sendi lainnya. Hampir setengah orang dewasa dengan arthritis melaporkan nyeri sendi yang persisten.
   
   
3. Infeksi virus
   Infeksi virus bisa sebabkan sakit & nyeri sendi seperti, virus hepatitis C (HCV). Jadi, nyeri sendi sangat umum bagi orang dengan HCV untuk memiliki penyakit rematik terkait, termasuk nyeri pada persendian.
   
   
4. Rheumatoid arthritis
   Kelompok penyakit yang bisa menyebabkan sakit & nyeri sendi karena rheumatoid arthritis menyerang sendi dan jaringan disekitarnya, antara lain di tulang, otot dan jaringan ikat.

Faktor Resiko Sakit Nyeri Sendi Bisa Terjadi

• Kelebihan berat badan atau obesitas. Makin berat seseorang, makin banyak beban yang harus disangga pinggul, punggung, dan kaki.
• Sering mengonsumsi makanan yang diproses secara berlebihan.
• Kerap mengetik pesan dengan telepon seluler atau memegang ponsel dalam posisi yang sama dalam waktu lama.
• Sering mengenakan sepatu berhak tinggi yang menyebabkan sendi kaki tertekan dan ototnya kencang.
• Pernah mengalami cedera. Orang yang pernah cedera lutut saat remaja tiga kali lipat lebih mungkin terkena osteoarthritis pada lutut yang cedera itu ketika dewasa dibanding orang yang tak pernah mengalami cedera lutut.

Banyak hal dapat menjadi penyebab kaki terasa panas. Beberapa di antaranya adalah:

1. Asam Urat
   Rasa terbakar di telapak kaki bisa disebabkan oleh penumpukan asam urat yang tinggi di dalam tubuh alias asam urat (gout). Efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi sehingga terjadilah sensasi panas atau hangat di persendian.
   
   
2. Tekanan Darah Tinggi
   Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat Indonesia. Mengalami sensasi kaki panas, rambut rontok, atau mati rasa di kaki bisa menjadi pertanda tekanan darah tinggi.
   
   
3. Fibromyalgia
   Penderita fibromyalgia akan mengalami sensasi panas di telapak tangan dan kaki. Gejala lain dari fibromyalgia, termasuk sulit tidur, sakit kepala, kecemasan, depresi, kesulitan fokus, dan perkembangan sindrom iritasi usus besar.
   
   
4. Efek Samping Kemoterapi
   Efek samping kemoterapi bisa mengakibatkan kerusakan saraf. Jika kerusakan saraf terjadi di kaki, mungkin kaki akan terasa panas seperti terbakar dan kesemutan.
   
   
5. Menopause
   Menopause adalah bagian alami dari penuaan yang biasanya terjadi antara usia 45 dan 55 tahun, karena tingkat estrogen wanita menurun.Kondisi ini bisa menyebabkan perubahan hormonal yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan telapak kaki panas.

Selain beberapa penyebab di atas, ada sejumlah penyebab yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita Telapak kaki panas, yaitu:

• Kehamilan
• Pola Hidup Tidak Sehat
• Penyalah Gunaan alkohol
  Merokok

Berikut ini beberapa penyebab sakit & nyeri sendi yang paling umum terjadi:

1. Rematik/Asam Urat
   Rematik/asam urat adalah kemungkinan terbesar berakibat sakit & nyeri sendi yang penderita alami karena penyakit tersebut pada dasarnya merusak sistem persendian pada jaringan tubuh.
   
   
2. Osteoarthritis (Radang Sendi)
   Radang sendi atau Arthritis menjadi penyebab sakit & nyeri sendi lainnya. Hampir setengah orang dewasa dengan arthritis melaporkan nyeri sendi yang persisten.
   
   
3. Infeksi virus
   Infeksi virus bisa sebabkan sakit & nyeri sendi seperti, virus hepatitis C (HCV). Jadi, nyeri sendi sangat umum bagi orang dengan HCV untuk memiliki penyakit rematik terkait, termasuk nyeri pada persendian.
   
   
4. Rheumatoid arthritis
   Kelompok penyakit yang bisa menyebabkan sakit & nyeri sendi karena rheumatoid arthritis menyerang sendi dan jaringan disekitarnya, antara lain di tulang, otot dan jaringan ikat.

Faktor Resiko Sakit Nyeri Sendi Bisa Terjadi

• Kelebihan berat badan atau obesitas. Makin berat seseorang, makin banyak beban yang harus disangga pinggul, punggung, dan kaki.
• Sering mengonsumsi makanan yang diproses secara berlebihan.
• Kerap mengetik pesan dengan telepon seluler atau memegang ponsel dalam posisi yang sama dalam waktu lama.
• Sering mengenakan sepatu berhak tinggi yang menyebabkan sendi kaki tertekan dan ototnya kencang.
• Pernah mengalami cedera. Orang yang pernah cedera lutut saat remaja tiga kali lipat lebih mungkin terkena osteoarthritis pada lutut yang cedera itu ketika dewasa dibanding orang yang tak pernah mengalami cedera lutut.

Sakit & nyeri lutut umumnya terjadi karena gerakan tulang sendi pada lutut, baik gerakan sehari-hari maupun saat berolahraga. Berikut ini penyebab yang dapat membuat lutut sakit adalah:

• Radang Sendi
• Pengapuran Sendi
• Pengeroposan Tulang
• Cedera Ligamen
• Cidera Bantalan Sendi
• Rheumatoid Arthritis
• Penyakit Asam Urat (Gout)
• Kolesterol Tinggi
• Infeksi Pada Tulang Lutut
• Kanker Yang Menyebar Ke Sendi Lutut
• Penyakit Osgood-Schlatter

Faktor-faktor risiko sakit lutut di bawah ini bisa meningkatkan kemungkinan munculnya nyeri pada lutut:

• Obesitas
• Usia
• Cedera
• Latihan fisik tertentu

Kondisi-kondisi di bawah ini bisa menjadi penyebab sakit & nyeri paha yang dialami:

1. Keseleo
   Salah satu penyebab yang paling umum terjadi akibat sakit & nyeri paha. Tertariknya otot oleh cedera otot yang menimbulkan rasa sakit yang intens area paha.
   
   
2. Radang sendi
   Nyeri sendi bisa terjadi akibat beragam kondisi, mulai dari cedera atau peradangan pada sendi, bursa, ligamen, tulang rawan, tendon, dan tulang-tulang di sekitar sendi. Penyakit ini biasanya menimbulkan sakit & nyeri paha.
   
   
3. Hernia nukleus pulposus
   Hernia nukleus pulposus atau saraf kejepit dimana adanya penjepitan saraf oleh dua ruas tulang belakang. Skoliosis, Batu ginjal kiri, Infeksi ginjal kiri (glomerulonefritis). Hal tersebut juga yang bisa menyebabkan sakit & nyeri paha.
   
   
4. Stenosis tulang belakang
   tenosis tulang belakang adalah penyempitan ruang kosong di antara ruas-ruas tulang sehingga hal ini memberikan tekanan pada saraf di ruas tulang belakang. Tekanan pada saraf tersebut dapat menjadi penyebab otot paha terasa sakit & nyeri serta munculnya sensasi kebas, lemas, atau geli.
   
   
5. Kram otot
   Kram ini timbul karena otot terlalu sering dipakai aktivitas yang berat. Sehingga menimbulkan rasa sakit & nyeri yang tajam dia area paha.

Selain penyebab ada beberapa faktor anda mengalami sakit & nyeri paha diantaranya:

• Otot, tendon
• Batu Ginjal
• Ligamen yang ketarik saat berolahraga
• Anda memiliki riwayat hernia
• Memiliki kelemahan pada otot dinding perut
• Mengalami cedera
• Memiliki penyakit pada sendi panggul

Sakit & nyeri bahu adalah rasa sakit yang memengaruhi satu atau kedua bahu. Kondisi ini digolongkan berdasarkan tempat, penyebab, tingkat keparahan, dan beberapa faktor lainnya. Bahu terdiri dari persendian bola dan soket yang memiliki jangkauan pergerakan terbesar dari semua sendi dalam tubuh. Berikut penyebab umum sakit & nyeri bahu adalah:

1. Radang Sendi
   Radang sendi atau artritis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi. Kondisi ini menyebabkan sendi menjadi kaku, sendi bengkak, sendi sakit dan sulit untuk digerakkan. Hal ini mungkin bisa menyebabkan sakit & nyeri bahu anda terjadi.
   
   
2. Pengapuran Sendi/Tulang
   Pengapuran sendi/tulang disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan dan sendi. Kondisi ini terjadi ketika tulang rawan yang merupakan bantalan pelindung tulang kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, terjadi gesekan antartulang yang membuatnya lebih rentan mengalami kerusakan dan menyebabkan sakit & nyeri di bagian bahu.
   
   
3. Tendinitis
   Sakit & nyeri bahu bisa disebabkan oleh peradangan pada tendon atau tendinitis. Tendon adalah jaringan fibrosa tebal yang menempelkan otot ke tulang. Tendinitis juga menimbulkan rasa nyeri, kaku, dan pembengkakan pada bahu.
   
   
4. Kolesterol Tinggi
   Kadar kolesterol yang tinggi pada kebanyakan kasus dapat menyebabkan rasa sakit & nyeri pada daerah bahu dan leher. Kadar kolsterol 226 memang merupakan kadar kolesterol tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan beberapa komplikasi seperti stroke.

Selain beberapa penyebab di atas, ada sejumlah penyebab yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita Sakit & nyeri bahu, yaitu:

• Keausan (Wear and tear) akibat penuaan
• Luka memar
• Dislokasi atau terlepas dari sambungan
• Ketidakstabilan sendi
• Bahu kaku (frozen shoulder)
• Otot tertarik
• Cedera saraf seperti saraf terjepit (radiculopathy) dan kerusakan satu atau sekumpulan saraf lengan (brachialis plexus neuropathy)
• Pemisahan bahu
• Robeknya tendon sekeliling bahu (rotator cuff)
• Retak atau fraktur lengan atas
• Retak atau fraktur tulang selangka

Berikut ini beberapa penyebab sakit & nyeri sendi yang paling umum terjadi:

1. Rematik/Asam Urat
   Rematik/asam urat adalah kemungkinan terbesar berakibat sakit & nyeri sendi yang penderita alami karena penyakit tersebut pada dasarnya merusak sistem persendian pada jaringan tubuh.
   
   
2. Osteoarthritis (Radang Sendi)
   Radang sendi atau Arthritis menjadi penyebab sakit & nyeri sendi lainnya. Hampir setengah orang dewasa dengan arthritis melaporkan nyeri sendi yang persisten.
   
   
3. Infeksi virus
   Infeksi virus bisa sebabkan sakit & nyeri sendi seperti, virus hepatitis C (HCV). Jadi, nyeri sendi sangat umum bagi orang dengan HCV untuk memiliki penyakit rematik terkait, termasuk nyeri pada persendian.
   
   
4. Rheumatoid arthritis
   Kelompok penyakit yang bisa menyebabkan sakit & nyeri sendi karena rheumatoid arthritis menyerang sendi dan jaringan disekitarnya, antara lain di tulang, otot dan jaringan ikat.

Faktor Resiko Sakit Nyeri Sendi Bisa Terjadi

• Kelebihan berat badan atau obesitas. Makin berat seseorang, makin banyak beban yang harus disangga pinggul, punggung, dan kaki.
• Sering mengonsumsi makanan yang diproses secara berlebihan.
• Kerap mengetik pesan dengan telepon seluler atau memegang ponsel dalam posisi yang sama dalam waktu lama.
• Sering mengenakan sepatu berhak tinggi yang menyebabkan sendi kaki tertekan dan ototnya kencang.
• Pernah mengalami cedera. Orang yang pernah cedera lutut saat remaja tiga kali lipat lebih mungkin terkena osteoarthritis pada lutut yang cedera itu ketika dewasa dibanding orang yang tak pernah mengalami cedera lutut.